kotak salad yang bisa dimakan

Ting Sheng Menawarkan yang TerbaikKotak SaladDanKotak makan siang

Dewan Desain Singapura membagikan proyek terbaru Forest & Whale, Reuse, yang secara resmi diluncurkan pada Agustus 2021, untuk memerangi penggunaan plastik sekali pakai di food court Singapura.Didirikan pada tahun 2016 oleh Gustavo Maggio dan Wendy Chua, Forest & Whale adalah studio desain multidisiplin yang berbasis di Singapura.Mereka merancang produk dan pengalaman spasial dengan fokus pada desain sosial dan berkelanjutan serta semangat untuk menghadirkan pemikiran sirkular pada produk dan sistem melalui desain yang baik, penelitian etnografi, dan eksplorasi material.

40def87dc617481b940002597a9d4b7e (1)

Karya mereka telah memenangkan penghargaan dari penghargaan keunggulan industri, termasuk Red Dot Design Award, Japan Good Design Award, dan Singapore Presidential Design Award.Selama setahun terakhir, Forest & Whale telah mencoba mengubah mentalitas kenyamanan yang sudah tertanam dalam budaya membuang.Saat ini, studio sedang mengeksplorasi bahan-bahan yang dapat dijadikan kompos dan dapat dimakan untuk membuat wadah bawa pulang guna menggantikan versi plastik yang sudah ada.Sampah plastik dari wadah makanan sekali pakai berkontribusi terhadap polusi laut, membahayakan kesehatan bumi, dan memberi tekanan pada sistem pengelolaan sampah.

8bd950f7158e4abc888c22ed47819d68

Untuk kota-kota yang memiliki fasilitas pengomposan organik, Forest & Whale merancang wadah salad yang dapat dimakan yang juga dapat dikomposkan dengan sisa makanan, sehingga meminimalkan dampak akhir masa pakainya.Basisnya terbuat dari sekam gandum dan tutupnya terbuat dari PHA (bahan komposit berbasis bakteri), dan keduanya dapat dikomposkan sebagai sisa makanan tanpa infrastruktur khusus atau fasilitas pengomposan industri.Jika material tersebut secara tidak sengaja masuk ke laut, material tersebut akan terurai sempurna dalam waktu 1-3 bulan, tanpa meninggalkan mikroplastik.

0184ffda18f4472ba6ecc0b07be9c304


Waktu posting: 15 Juli-2022